Tentang Diskominfo


Diskominfo Halmahera Timur


Dinas Komunikasi dan Informatika Persandian dan Statistik merupakan unit kerja dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari kese-luruhan proses pelaksanaan pembangunan di wilayah Kabupaten Halmahera Timur pada khu-susnya, serta pembangunan Regional dan Nasional pada umumnya yang diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat.

Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur tidak akan mungkin dapat terwujud tanpa didukung oleh aparatur pemerintahan yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam bidang tugasnya masing-masing.

1. Maju

Maju mempunyai makna menjadikan Kabupaten Halmahera Timur sebagai daerah yang maju dan meningkat dari kondisi masa lalu. Maju juga berarti pembangunan daerah melalui pembangunan berkelanjutan dan pembangunan infrastruktur yang merata serta terintegrasi dimana pembangunan infrastruktur harus diarahkan untuk mewujudkan konektivitas antar wilayah dan menyediakan layanan dasar bagi masyarakat.

2. Sejahtera

Sejahtera merupakan sebuah kondisi kehidupan individu dan masyarakat yang dapat memenuhi standar kehidupan yang layak sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Sejahtera juga dimaknai sebagai sebuah derajat kehidupan sosial ekonomi masyarakat Halmahera Timur yang semakin membaik ditandai dengan terpenuhinya sandang, pangan dan papan masyarakat secara merata

 

 


1. Melanjutkan Pembangunan Sumber Daya Manusia

Dengan tujuan melanjutkan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas yakni Sumber Daya Manusia Halmahera Timur yang agamais, berbudaya, berkarakter, yang dilakukan melalui pendidikan dan peningkatan keterampilan, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta. Agar tercipta tingkat pendidikan dan penalaran masyarakat yang cerdas dan kompetitif yang sehat dan tangguh. Oleh karena itu misi pertama ini merupakan salah satu pondasi utama dalam mewujudkan keempat misi lainnya, sehingga masyarakat Halmahera Timur mampu berdiri sejajar dengan masyarakat Indonesia di daerah lainnya.

2. Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur

Misi bertujuan meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana untuk mendukung pertumbuhan wilayah, melalui konsep pengembangan berbasis kawasan-kawasan strategis kabupaten. Peningkatan penyediaan infrastruktur wilayah yang dilakukan, masih diprioritaskan pada pembangunan dan perbaikan prasarana transportasi jalan di seluruh wilayah Kabupaten Halmahera Timur, untuk mendukung pengembangan sektor pertanian, perikanan, pariwisata, permukiman guna mendukung percepatan pembangunan ekonomi daerah.

3. Melanjutkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan dan Mendorong Investasi;

Misi ini merupakan kerangka acuan untuk memanifestasikan keempat misi lainnya, yakni untuk peningkatan produksi hasil sektor-sektor pertanian, perkebunan serta perikanan dan kelautan, yang dilakukan melalui konsep pengembangan ekonomi terpadu dan terintegrasi berbasis potensi lokal, serta mendorong peran sektor pariwisata, koperasi, UMKM, industri, perdagangan serta membuka peluang investasi melalui pengembangan pusat-pusat ekonomi baru yang produktif, berbasis partisipasi masyarakat.

4. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelolah Pemerintahan;

Rancangan keberhasilan seluruh misi pembangunan sangat ditentukan oleh misi ini, dengan melaksanakan amanat otonomi daerah dalam mewujudkan reformasi birokrasi. Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah yang difokuskan pada penataan sistem, aparatur, dan pranata kelembagaan dengan berorientasi pada profesionalisme aparatur dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tuntutan paradigma pembangunan

5. Mewujudkan Stabilitas Politik, Keamanan, Hukum dan Sosial;

Misi ini merupakan payung pelaksanaan keempat misi lainnya. meningkatkan pemahaman dibidang hukum kepada masyarakat guna menjamin terciptanya ketertiban, keamanan, dan stabilitas politik dengan melalui peningkatkan nilainilai kebersamaan, saling menghormati dan menghargai melalui pengembangan peran aktif seluruh komponen masyarakat dengan pendekatan agaman, adat dan budaya serta lembaga-lembaga kemasyarakatan.